Senin, 04 Januari 2010

paperless......


paperless...

Suatu hari rekan kerjaku menemukan sebuah buku yang dia anggap menarik. Spontan ia nyeletuk, “Boleh nih aku pinjem, mau tak fotokopi.” Spontan aku berespon,” Eh Mas, hari gini kok fotokopi melulu, paperless dong, hobi banget fotokopi.” Di lain kesempatan temen kostku pernah bertanya,”Eh Di, kita sekarang kok nggak pernah beli buku lagi ya, malah sukanya senang-senang danjalan-jalan.” kontan aku nyeletuk,”Eh Sorry ya, aku kan paperless! Hari gini koleksi buku banyak-banyak, ntar kalau pindah kos bingung bawa bukunya lho,”Kataku. Itu tadi sebenarnya cuma excuse sich, alasan utamanya uangnya habis buat makan-makan dan jalan-jalan (sstttt.....jangan bilang siapa-siapa , emang lagi males nih, tambah tua tambah males baca buku.”
Memang sebagian orang masih suka dengan namanya paper dan pada kenyataannya kita memang tidak bisa menghilangkan paper dari kehidupan kita apalagi di tempat kerja. Paperless berarti bukan meniadakan kertas sama sekali, akan tetapi mengurangi penggunaan kertas yang tidak perlu. Banyak sekali alasan mengapa kita harus mengurangi kertas yang tidak perlu, selain efisiensi kita perlu sedikit memikirkan tentang lingkungan hidup(ceileeee.........aktivis green peace nich...). Ya wajar lah, bumi semakin panas, global warming gitu dech. Selain itu kita bisa lebih memanfaatkan teknologi, apalagi sekarang zaman internet, yang masih bisa kita cari di internet tidak perlulah kita beli buku yang kadang tidak kita baca (ada lho orang yang suka beli buku tapi nggak pernah dibaca, ya kayak aku dulu he...he...). Kalau yang bisa kita save di laptop nggak perlulah harus di print, kecuali yang penting banget. Cuma perlu di back up saja. Takut kena virus.
Karena males catat mencatat yang terlalu ribet, pinginnya di tempat kerja pakai metode paperless untuk dokumentasi. So, hal itu pula yang mengilhami team MBOS kami di tempat kerja untuk membuat JDI paperless. Selain hemat juga memanfaatkan teknologi, apalagi di tempat kerja pakai elektronik medical record, biar keren dikit lah. Masak pakai EMR, maen komputer aja kagak lihai-lihai. Kacian banget.
So, buat kamu yang setuju untuk praktis, hemat dan bijaksana maka ayo kita galakkan penghematan kertas dan berusaha memanfaatkan kertas dengan baik. Paperless, just do it!!!

Tidak ada komentar: