Jumat, 01 Januari 2010

Takdir Telah Membawaku ke 2010...


Apa yang kurasa hari ini adalah seperti hari-hari yang lain, tiada ada yang special. Orang-orang menganggap bahwa pergantian tahun adalah sesuatu yang luar biasa, bagiku adalah sama saja, Cuma ganti hari dan ganti kalender. Hari baru tahun baru seharusnya bagiku menjadi moment untuk menjadi lebih dari hari-hari sebelumnya, tapi aku belum mampu bertekad untuk itu, aku belum punya bukti sebelumnya. Dan ketika kulihat matahari pagi ini, memang tiada ada yang berbeda, malaikat juga kan mengerti bahwa ini bukan segala-galanya. Takdir memang telah membawaku pada awal 2010, sebuah perjalanan hidup yang sudah lumayan panjang dan cukup melelahkan. Aku bukan petualang tapi akan bertualang keliling buana ini. Ingin aku meninjau dunia sana yang berbalut misteri kehidupan. 
Takdir itu, telah mengajakku pada sebuah masa yang lebih keras dalam pertarungan hidup. Semua menuntut kita untuk berlari, kita tidak bisa Cuma stuck di antara kegagalan masa lalu. Takdir juga yang masih mempertemukan aku dengan masa dimana sebenarnya aku masih punya waktu untuk memohon ampun atas segala dosa selama ini. Takdir itu, menghantarkanku pada sebuah episode eka hospital, dan takdir pula yang memisahkan aku dengan orang-orang yang telah hadir dalam kehidupanku.
2010, sebuah bilangan tahun yang ke 2010 sejak kelahiran Isa Al Masih, dimana pada hakikatnya sudah hadir masa sebelum penghitungan tahun itu. Sungguh perjalanan waktu yang sangat panjang dan aku sebagai salah satu yang ditakdirkan untuk hadir dalam peradaban manusia pada abad ini. 2010, ada apa dengan periode waktumu aku tidak akan pernah tahu. Aku hanya percaya bahwa sepanjang periodemu akan banyak kisah hidup yang layak diperbincangkan atau layak untuk dikuburkan dalam-dalam. Semua ada pasangannya , akan ada tangis akan ada tawa akan ada doa akan ada derita, ada luka ada bahagia, ada cinta dan ada benci, ada sedih ada bahagia, ada hidup ada mati. Semua sudah menjadi hukum alam yang tidak perlu untuk diperbincangkan. Semua akan hilang kelak dalam sebuah akhir waktu yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan dan sudah diisyaratkan dalam firman-firmanNya di dalam Alquran.
Sahabat, takdir pula yang akan memisahkan kita dan atau mempertemukan kita. Harap kita kita akan bertemu dalam bahagia dan tawa, karena kita ingin mengulang masa-masa indah dahulu. Masa itu apakah akan berlajut di 2010, nobody knows. Sebuah pengharapan yang layak untuk memperoleh hidup lebih baik dan mendapatkan hidup lebih bermakna bagi sepasang sahabat yang saling merindu. Di 2010, harap itu semoga menjadi nyata dan mimpi-mimpi itu akan datang dan aku yakin akan kebesaran Tuhan. Allah ya Rabbi.
2010, sebuah episode Bumi Serpong Damai masih akan aku jalani, sebuah masa yang aku belum tahu kapan aku akan mengakhirinya. Aku ingin masa indah Surabaya terulang baik dalam akhirnya. Aku ingin berakhir dengan baik baik saja. Aku ingin pulang dengan sejuta terima kasih dan sejuta harap akan meninggalkan kesan lebih mempesona. Semua akan baik-baik saja. Kan kujaga dan akan kupinta agar aku tetap seperti aku yang dulu, seperti yang kumau dan seperti yang aku inginkan. Semua akan menjadi nyata kalau aku mau berikhtiar.  
Selamat datang hitungan tahun yang baru, sungguh masamu akan memberi warna pada semua pilihan hidupku. Ya Allah, berilah jalan terang padaku, biarkan aku menjemput mimpiku dan biarkan aku menjadi salah sutu orang yang berguna bagi hidup orang-orang disekelilingku. Biarlah damai bersemayam dalam menggapai mimpi. Mimpi itu bukan kepagian, mimpi itu akan menjadi nyata, tapi satu aku yang belum tahu, kapan mimpi itu akan menjadi kenyataan, apakah mungkin di 2010, atau satu dua tahun lagi.
Selamat datang kembali periode hidup baru, semoga denganmu aku merasa hidup lebih baik, semoga hidup akan lebih bermanfaat. Selamat datang periode penuh ketidakpastiaan, aku akan mencoba kembali nasibku, semoga menjadi lebih beruntung.  
Ingin kutulis sebuah curahan hati tantang waktu…
Apakah waktu akan terus berjalan? Atu sekedar terjepit dalam sebuah periode? Aku tidak mau tahu
Apakah usia akan merubah kerut mukaku, akupun enggan mencari tahu
Apakah keputusasaan akan menutup pintu kemenangan? Aku malas untuk memahami itu
Aku yakin semua sudah ada yang menjalankan dengan sebaik-baiknya, aku tahu akan ada yang hilang dan akan ada yang datang kawan
Aku seharusnya berada di sisi waktu agar aku bisa jadi saksi dan aku bisa jadi super hero.
Tapi aku lagi lagi takut untuk bermain main dengan kemungkinan-kemungkinan itu.
Aku memang pengecut tapi aku enggan disebut pengecut, aku memang pencari aku aku bukan seorang pengecut, karena hidupku hanya sakali, aku ingin segalanya lebih baik…
Aku ingin kawanku, bisa berkompromi dengan sang waktu, biar ia yang jadi murobbiku sekarang hingga akhir hayat kelak.

Selamat Datang Periode Waktu 2010, Aku menunggumu untuk mengantarkanku pada sebuah kesuksesan.
Eka Hospital Spring Leafe Cafe, 1 Januari 2010.


Tidak ada komentar: